SandiFakta – Aktivitas perjudian togel darat atau yang dikenal dengan sebutan kupon putih kembali marak di wilayah Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Praktik ilegal ini disebut telah menjamur di sejumlah lokasi, khususnya di area Pasar Ganepo, Desa Kembangarum, Kecamatan Mranggen. Para penjual togel bahkan beroperasi secara terbuka di kios-kios dan warung sekitar tanpa rasa takut.
Sejumlah warga setempat menyatakan keprihatinan atas kondisi tersebut. Salah satu warga, sebut saja GN, mengaku resah melihat aktivitas perjudian yang semakin terang-terangan namun belum ada tindakan nyata dari aparat penegak hukum.
“Perjudian togel ini sudah jelas dilarang dalam hukum dan agama. Dalam Pasal 303 KUHP, pelaku perjudian bisa dihukum penjara hingga empat tahun dan dikenai denda Rp25 juta. Kami berharap aparat bertindak tegas,” ujar GN saat ditemui, Minggu (5/10/2025).
Warga menduga para pelaku merasa aman karena adanya dugaan “beking” dari oknum tertentu. Seorang warga bahkan menyebut nama berinisial Hendi yang diduga memiliki hubungan dengan oknum aparat di wilayah hukum Polres Demak.
Situasi ini menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, terlebih di saat kondisi ekonomi yang sedang sulit. Warga menilai praktik judi semacam ini tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga memperparah persoalan sosial dan ekonomi masyarakat bawah.
Menanggapi hal tersebut, aparat penegak hukum (APH) dari Polres Demak menyatakan akan menindaklanjuti laporan dan informasi dari masyarakat terkait maraknya praktik perjudian di wilayahnya.
“Kami akan menindak tegas segala bentuk perjudian sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” demikian pernyataan yang disampaikan oleh salah satu sumber internal kepolisian Demak.
Warga berharap langkah tegas segera diambil agar citra Demak sebagai “Kota Wali” tidak tercoreng oleh maraknya aktivitas perjudian yang meresahkan masyarakat.
